Admin

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Coretan RD - saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel yang Kami susun. Ada banyak hal tentang kami, Anda mungkin akan menemukan sesuatu yang menarik

Sekilas Tentang Admin

Nama saya Rilvan, Saya Bukan Seorang Blogger, Desainer atau Apapun Tapi Saya Hanya Seseorang Yang Ingin Selalu Belajar dan Ingin Tahu Sesuatu Yang Baru...

Welcome to My Blog Jangan lupa berikan saran kritik Anda terima kasih

Sabtu, 22 Agustus 2009

Marhaban Ya Ramadhan 1430 H




Marhaban berasal dari kata rahb yang berarti luas atau lapang. Marhaban menggambarkan suasanaan penerimaan tetamu yang disambut dan diterima dengan lapang dada, dan penuh kegembiraan. Marhaban ya Ramadhan (selamat datang Ramadhan), mengandung arti bahwa kita menyambut bulan Ramadhan dengan lapang dadapenuh kegembiraan, tidak dengan keluhan.
Rosulullah sendiri senantiasa menyambut gembira setiap datangnya Ramadhan. Dan berita gembira itu disampaikanpula kepada para sahabatnya seraya bersabda : “Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramaadhan, bulan yang penuh keberkatan. Allah telah memfardlukan atas kamu puasanya”. Di dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu syurga dan dikuncisegala pintu neraka dan dibelenggu seluruh setan.
Padanya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. “Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebaikan malam itu maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan” (HR.Ahmad)
Marhaban Ramadhan, kita ucapkan untuk bulan suci itu, karena kita mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah SWT.
Perjalanan menuju Allah SWT itu dilukiskan oleh para ulama salaf sebagai perjalanan yang banyak ujian dan tantangan. Ada gunung yang harus didaki, itulah nafsu. Digunung itu ada yang curam belukar yang hebat, bahkan banyak perompak yang mengancam, serta iblis yang merayu, agar perjalanan tidak dilanjutkan. Bertambah tinggi gunung didaki, bertambah hebat ancaman dan rayuan, semakin curam dan ganas pula perjalanan. Tetapi, bila tekad tetap membaja, sebentar lagi akan tampak dengan jelas rambu-rambu jalan, tampak tempat-tempat yang indah untuk berteduh, serta telaga-telaga jernih untuk melepaskan dahaga. Dan bila perjalanan dilanjutkan akan ditemukan kendaraan Ar-rahman untuk mengantarkan sang musafir bertemu dengan kekasihnya.
Untuk sampai pada tujuan tentu diperlukan bekal yang cukup. Bekal itu adalah benih-benih kebajikan yang harus kita tabur didalam jiwa kita. Tekad yang keras dan membaja untuk memerangi nafsu, agar kita mampu menghidupkan malam Ramadhan dengan sholat dan tadarrus, serta siangnya dengan ibadah kepada Allah SWT melalui pengabdian untuk agama.
Marilah kita berlomba-lomba yang terbaik taburkan benih kebajikan di bulan yang berkah ini karena di dalam bulan Romadhan penuh dengan pahala sebagai bekal menuju jannah dan pelebur dosa yang terdahulu. Semoga Ramadhan di tahun 1430 H ini kita semakin lebih baik menjalankannya dan ditingkatkan dari tahun yang kemarin dan semoga Allah SWT meridhoi semua amal perbuatan kita. Amin…

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Nie Pak Rilvan Guru TIK ..?
gimana sih pak cara biar orang tuch tau kita hadir buat dia?
dan dia nggak bikin hati aku sakit, dia tuh emang aku idolain, :)

#sorricurhat

by:@elangbiru.com

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda berkaitan dengan postingan di atas. jika anda tidak memiliki username di google atau blog lain. Anda dapat memilih sebagai "Anonymous". Blog ini menganut system DO FOLLOW
Diharapkan agar komentar bukan SPAM, berbau SARA, dan PORN Terimakasih telah berkomentar :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Terima kasih telah berkunjung.
Jangan Lupa komentarnya ya.
by Rilvan And Diah